More
    BerandaTerkini4 Cara Alokasikan Dana Darurat dengan Cermat

    4 Cara Alokasikan Dana Darurat dengan Cermat

    Mengalokasikan dana darurat adalah hal penting yang perlu dilakukan dalam mengatur keuangan. Dana darurat dalam keuangan bertujuan untuk dana cadangan saat ada kebutuhan darurat yang mendadak diperlukan. Sebagai contoh kondisi darurat seperti terkena PHK, biaya pengobatan, musibah, kerusakan kendaraan dan kerusakan rumah. Dana darurat ini wajib dimiliki bagi setiap individu, terutama bagi orang yang sudah berkeluarga.

    Banyaknya dana darurat yang dialokasikan minimal 6 sampai 12 kali biaya pengeluaran tiap bulan. Besaran dana darurat tergantung dari pekerjaan, kondisi gaya hidup dan gaji. Makin besar dana darurat yang dimiliki bisa dikatakan kondisi finansiall makin baik. Biasanya orang menyimpan dana darurat berupa tabungan atau instrumen yang likuid agar mudah dicairkan.

    Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengalokasikan dana darurat:

    1. Buat catatan keuangan

    Mulai membuat catatan keuangan setiap bulan meliputi pemasukan dan pengeluaran tunai dan non tunai secara detail. Termasuk cek riwayat transaksi pembelanjaan online dan mutasi rekening bank. Tegas pada diri sendiri untuk memangkas anggaran kebutuhan yang tidak penting.

    1. Buat rekening khusus dana darurat

    Pisahkan dana darurat dari rekening pengeluaran keluarga, dengan membuat rekening khusus dana darurat. Setiap kali gajian langsung sisihkan dana ke rekening khusus dana darurat.  Bisa juga memanfaatkan fitur auto debit agar di rekening agar menyisihkan secara otomatis. Dana pada rekening ini hanya bisa digunakan saat kondisi darurat saja. ATM pada rekening dana darurat cukup disimpan saja dan tidak perlu dibawa berpergian.

    1. Gunakan produk investasi lain

    Selain dana darurat berupa tabungan, ada pilihan produk investasi  yang bisa dijadikan pilihan untuk menyimpan dana darurat. Misalnya, reksa dana, deposito dan logam mulia atau emas batangan. Pilih produk investasi yang bersifat mudah dicairkan atau dijual kembali saat dibutuhkan serta memiliki risiko rendah seperti slot77. Bila sewaktu-waktu membutuhkan dan darurat, simpanan emas bisa dijual.

    1. Tetap konsisten sisihkan dana darurat

    Jika sedang banyak pengeluaran, tetaplah konsisten untuk menyisihkan dana darurat. Sisihkan nominal sesuai kemampuan keuangan. Ketika keuangan sudah membaik kembali, rutinkan kembali meningkatkan dana darurat sampai mencapai target. Mencari penghasilan tambahan bisa menjadi pilihan untuk menambah jumlah tabungan dana darurat.

    Pada akhirnya, dana darurat harus disiapkan sedini mungkin. Adanya dana darurat membuat keuangan seseorang lebih aman. Dana darurat juga menjaga kita dari jeratan utang di saat ada kebutuhan mendadak. Tetap usahakan untuk sisihkan dana darurat sesuai kemampuan finansial tanpa khawatir nominalnya sedikit yang penting dilakukan secara rutin. Mudah-mudahan dengan cara tersebut, dana darurat segera terkumpul sesuai target.

     

     

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img