Sakit kepala termasuk penyakit yang sering diderita oleh sebagian orang. Umumnya nyeri kepala ini dirasakan di sekitar kepala, dahi, tengkuk leher bahkan bila parah sakitnya bisa sampai ke mata. Sakit kepala sering kali terasa berat seperti ada sesuatu yang mengikat kencang dan membuat tegang di kepala.
Rentang waktu seseorang menderita sakit kepala bervariasi. Ada yang berlangsung selama 30 menit, beberapa hari bahkan satu minggu. Ada kalanya sakit kepala dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkannya. Adapun penyebab sakit kepala diantaranya stres, dehidrasi, kurang tidur, kelelahan dan sebagainya.
Ternyata sakit kepala tidak melulu dapat disembuhkan hanya dengan meminum obat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sakit kepala tanpa obat, antara lain:
- Tidur di tempat yang nyaman
Tidurlah di tempat yang nyaman dan tidak ada keramaian. Kondisikan lampu kamar dalam keadaan gelap atau redup agar sakit kepala bisa reda. Bila dirasa butuh, pakai penutup mata di kala tidur dapat menambah ketenangan. Gunakan juga selimut untuk menghangati tubuh saat tidur.
- Minum air hangat
Konsumsi air hangat sangat baik untuk tubuh seperti air putih, ramuan herbal dan teh hangat. Manfaat konsumsi air hangat dapat membantu mencegah dehidrasi, membuat tubuh rileks, melancarkan peredaran darah dan mendetoksifikasi tubuh. Minumlah air hangat mulai di pagi hari sampai nyeri kepala berkurang. Penuhi kebutuhan air minum dalam sehari yaitu 2 liter agar tidak kekurangan cairan.
- Konsumsi sayur dan buah-buahan
Pemenuhan cairan tubuh tidak hanya diperoleh dari konsumsi air minum. Tapi bisa dilakukan dengan konsumsi sayur berkuah dan buah-buahan yang mengandung air seperti semangka, melon, stroberi, jeruk dan tomat. Hal ini dilakukan agar pemenuhan cairan tubuh dapat dilakukan secara optimal.
- Melakukan kompres pada bagian dahi
Kompres dapat dilakukan menggunakan kain atau handuk kecil di bagian dahi. Â Kompres dilakukan selama 10-15 menit dapat menggunakan air hangat atau air dingin. Air hangat maupun air dingin sama-sama dapat mengurangi peradangan dan ketegangan dari sakit kepala.
- Melepas aksesoris di kepala
Pada saat sakit kepala menyerang sebaiknya lepas dahulu aksesoris yang ada di kepala. Perhatikan aksesoris tersebut terlalu kencang, sempit dan mengikat kepala atau tidak. Misalnya ikat rambut, ikat kepala, ciput hijab, kacamata, masker bahkan helm. Sering dijumpai pada sebagian orang karena penggunaan helm yang sempit menyebabkan sakit kepala. Carilah aksesoris yang longgar, nyaman dan sesuai ukuran.
- Memijat bagian kepala
Memijat lembut di bagian dahi,kepala, leher dan punggung dapat membuat rileks, mengurangi ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Gunakan koyo, minyak kayu putih atau minyak aromaterapi agar dapat menenangkan dan mengurangi sakit kepala.
- Mandi air hangat
Mandi air hangat diyakini dapat melancarkan peredaran darah, meredakan nyeri otot, membuat tidur lebih nyenyak dan melepaskan hormon endorfin yang memberikan perasaan nyaman, rileks dan bahagia. Mandi menggunakan air hangat ini bebas dilakukan di pagi maupun sore hari.
- Berolahraga
Melakukan olahraga, latihan pernapasan, meditasi dan yoga dapat membantu meredakan sakit kepala. Olahraga dapat dilakukan di rumah menggunakan matras dan melihat tutorial di streaming video dan aplikasi khusus olahraga.
- Berhenti menggunakan gadget
Hentikan dulu sejenak aktivitas yang menggunakan gadget seperti mengetik di laptop, bermain media sosial di ponsel dan menonton video di tablet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima oleh mata agar tidak tegang. Kurangi dan hindari dahulu hal-hal yang memicu stres dan banyak pikiran seperti informasi negatif, emosi dan sebagainya agar pikiran lebih tenang.
Kesembilan cara menghilangkan sakit kepala di atas sangat mudah untuk dilakukan di rumah. Pilih saja    cara yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan lupa iringi dengan doa untuk meminta kesembuhan. Tetap yakin dan miliki pikiran yang positif bahwa sakit kepala akan segera sembuh meski tanpa obat. Namun, apabila dalam rentang waktu lebih dari seminggu, sakit kepala tak kunjung mereda. Sebaiknya konsultasikan ke dokter agar diberikan obat dengan dosis yang tepat.