More
    BerandaTerkini7 Tantangan yang Dialami Para Freelance

    7 Tantangan yang Dialami Para Freelance

    Bekerja sebagai freelance tentu memiliki kelebihan dari segi fleksibilitas dan waktu. Kita tidak perlu terkena macet untuk ke kantor. Cukup bekerja dari rumah atau kafe. Keefektifan inilah yang membuat freelance menjadi profesi yang diminati oleh generasi muda. Sebab tidak terikat kontrak khusus dengan suatu perusahaan.

    Ada kalanya bekerja sebagai freelance mengalami kesulitan dalam mengerjakan project dari klien. Maka, butuh persiapan khusus bagi pekerja freelance agar mudah menyelesaikan project dan disiplin dengan deadline yang sudah disepakati. Adapun 7 tantangan yang dialami para freelance beserta solusinya, sebagai berikut.

    1. Ketidakpastian penghasilan

    Penghasilan yang diperoleh pekerja freelance tidak pasti jumlahnya baik dalam bentuk penghasilan bulanan maupun tahunan. Tidak adanya nominal penghasilan tetap membuat freelance harus pintar-pintar dalam mengatur dana kebutuhan hidup. Solusinya adalah membuat anggaran keuangan bulanan sampai tahunan dan memiliki dana darurat untuk keperluan tidak terduga.

    1. Manajemen waktu

    Pekerja freelance memiliki kebebasan untuk mengatur jam kerjanya, tetapi hal ini bisa menyebabkan masalah dalam manajemen waktu. Tanpa jadwal yang teratur, sulit untuk menjaga produktivitas kerja. Solusinya adalah buat jadwal harian dan daftar hal yang akan dilakukan setiap hari. Gunakan bantuan alarm di ponsel sebagai pengingat tugas yang akan dikerjakan.

    1. Tidak memiliki rekan kerja

    Bekerja secara mandiri sebagai freelance dapat membuatnya merasa terisolasi dan kesepian. Tidak adanya interaksi sosial seperti biasanya dengan rekan kerja di kantor dapat memengaruhi kesehatan mental. Solusinya adalah bergabung dengan komunitas freelancer, mengikuti grup diskusi online dan bekerja di kafe atau co-working space untuk mendapat suasana baru.

    1. Klien yang memberi tugas tambahan mendadak

    Bekerja dengan klien yang suka memberi tugas tambahan mendadak dan tidak memahami batasan waktu pemberian tugas yang jelas. Hal ini cukup  menguras tenaga, waktu dan pikiran serta kesehatan. Solusinya adalah tetapkan batasan yang jelas sejak awal kontrak atau perjanjian kerja dengan detail dan berikan tambahan biaya untuk pekerjaan yang di luar kesepakatan.

    1. Persaingan yang ketat

    Industri freelance sangat kompetitif, dengan banyak profesional yang menawarkan layanan atau jasa serupa. Hal ini akan memunculkan persaingan yang ketat saat memilih menjadi freelance. Solusinya adalah buat portofolio yang menonjol dan fokus pada niche tertentu untuk membedakan diri dengan kompetitor.

    1. Kurangnya keseimbangan hidup

    Bekerja dari rumah dapat menyulitkan freelance untuk memisahkan waktu kerja dari waktu pribadi sehingga menyebabkan kelelahan. Solusinya tetapkan batas waktu kerja dan ciptakan ruang kerja khusus untuk membantu memisahkan kehidupan pribadi dan profesional.

    1. Pembayaran gaji yang lambat

    Terkadang pekerja freelance harus menghadapi masalah dengan pembayaran yang lambat dari klien. Bahkan sampai menagih pembayaran ke klien. Solusinya tetapkan syarat pembayaran yang jelas dalam kontrak dan pertimbangkan untuk meminta deposit di awal proyek. Bisa juga dengan menggunakan pihak ketiga seperti website atau aplikasi freelance yang bisa dititipkan dana pembayaran atas jasa kita. Sebagai catatan untuk tidak memberikan dokumen master hasil pekerjaan ke klien, sebelum pembayaran lunas.

    Bekerja sebagai freelancer memiliki banyak kelebihan, tetapi penting untuk menyadari tantangan yang ada sebagai pengalaman. Melalui strategi yang tepat, freelancer dapat mengatasi hambatan dan meraih kesuksesan dalam kariernya. Maka tetaplah mengembangkan diri dengan ilmu dan mengasah skill serta menambah relasi.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img