More
    BerandaTerkiniWaspada! 5 Dampak Negatif Begadang Ini Bagi Kesehatan

    Waspada! 5 Dampak Negatif Begadang Ini Bagi Kesehatan

    Umumnya, orang dewasa memiliki durasi tidur yang baik antara 7 hingga 8 jam sehari. Rentang waktu tersebut jika terpenuhi akan menghasilkan tidur yang berkualitas dan berpengaruh pada produktivitas esok hari.

    Namun, ada kalanya dalam kondisi seperti dikejar deadline dan aturan shift bagi pekerja malam membuatnya terpaksa melakukan begadang. Bila hal ini berlanjut akan berdampak pada pola tidur dan memberikan efek negatif bagi kesehatan tubuh.

    Berikut 5 dampak negatif dari begadang yang dapat memicu risiko penyakit bagi tubuh:

    1. Menurunnya konsentrasi dan daya ingat

    Kurang tidur saat begadang menyebabkan menurunnya konsentrasi dan kemampuan berpikir. Beberapa peneliti meyakini saat tidur, tubuh memberikan kesempatan pada otak untuk beristirahat. Ketika tidurlah, otak aktif memasukkan informasi jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Hal inilah yang membuat durasi waktu tidur berpengaruh pada daya ingat seseorang.

    1. Memicu obesitas

    Begadang dapat memicu penambahan berat badan dengan cepat. Begadang bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh dan pola makan. Sering kali ketika begadang, perut terasa lapar sehingga cenderung memilih makanan yang kurang sehat seperti makanan berlemak. Inilah yang memicu terjadinya obesitas atau kegemukan.

    1. Mempercepat penuaan dini

    Berkurangnya jam tidur membuat lingkaran hitam pada mata dan mata berkantung. Bahkan membuat kulit wajah terdapat garis halus, kusam dan kering. Masalah kulit wajah ini disebabkan hormon kortisol yang tinggi dan saat begadang kulit tidak bisa beregenerasi dengan baik sehingga mempercepat penuaan dini.

    1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Kurang tidur membuat metabolisme tubuh dan imunitas tubuh terganggu. Salah satunya masalah pada kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah). Ketika begadang, kinerja tubuh untuk memompa darah ke jantung lebih keras. Itulah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

    1. Menimbulkan risiko diabetes

    Kurangnya jam tidur dapat mengganggu kadar gula darah dalam tubuh. Tubuh tidak dapat memproses glukosa yang digunakan sel secara optimal, sehingga sel  tidak memiliki bahan bakar dan jumlah insulin yang dihasilkan tubuh. Inilah pemicu begadang menyebabkan risiko diabetes khususnya tipe 2.

    Melihat banyaknya dampak negatif berupa risiko penyakit yang ditimbulkan dari begadang sebaiknya perlu tindakan tepat yang dilakukan. Jika terpaksa dan harus begadang cobalah untuk mengatur pola tidur dan bangun yang sesuai. Tidurlah secara berkualitas dan nyenyak di siang hari. Imbangi dengan makanan bergizi dan aktivitas fisik seperti berolahraga. Bila memungkinkan konsultasikan dengan dokter agar pola tidur dan kesehatan lebih terjaga.

     

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img